Tips


Tips Mencari dan Menyewa Lahan Usaha Melalui Platform Digital

Tips Aman Mencari Lahan

Mencari tempat usaha atau lahan produktif kini semakin mudah dengan hadirnya platform digital seperti LahanUsaha. Namun, kemudahan ini juga harus diimbangi dengan kewaspadaan agar terhindar dari penipuan atau kesalahan dalam pengambilan keputusan. Berikut beberapa tips keamanan penting yang wajib diperhatikan bagi kamu yang sedang mencari lahan usaha:

1. Pastikan Pemilik Lahan Terverifikasi Sebelum kamu lanjut berkomunikasi atau negosiasi, pastikan akun pemilik lahan memiliki tanda verifikasi dari platform. Verifikasi ini biasanya berdasarkan dokumen identitas seperti KTP dan bukti kepemilikan. Hindari berurusan dengan akun yang tidak jelas identitasnya.

2. Selalu Kunjungi Lokasi Sebelum Menyewa Jangan pernah menyewa lahan hanya dari foto atau deskripsi. Cek langsung lokasi lahan Perhatikan akses jalan, lingkungan sekitar, dan kondisi fisik lahan Bawa catatan atau dokumentasikan kunjungan Kunjungan langsung adalah langkah paling penting sebelum menyepakati sewa.

3. Minta Bukti Kepemilikan Kamu berhak meminta salinan bukti kepemilikan atau surat sewa resmi yang sah, seperti: SHM (Sertifikat Hak Milik) AJB (Akta Jual Beli) Surat perjanjian sewa atau surat kuasa Jika pemilik enggan menunjukkannya, lebih baik mencari alternatif lain.

4. Gunakan Perjanjian Tertulis Selalu buat perjanjian sewa secara tertulis yang mencakup: Durasi dan harga sewa Kewajiban dan hak kedua pihak Ketentuan perpanjangan, pembatalan, dan pemutusan Platform LahanUsaha menyediakan template kontrak yang bisa digunakan dengan mudah.

5. Transaksi Aman: Rekening Sesuai Nama Pemilik Transfer pembayaran sebaiknya dilakukan: Ke rekening atas nama pemilik lahan yang sesuai Setelah perjanjian ditandatangani Disertai bukti transfer Jangan pernah mentransfer ke pihak ketiga yang tidak ada dalam kontrak.

6. Komunikasi Melalui Platform Gunakan fitur chat yang disediakan oleh platform, agar komunikasi terdokumentasi dan bisa ditindaklanjuti bila terjadi masalah. Hindari negosiasi di luar platform sebelum tahap akhir.

7. Waspadai Penawaran yang Terlalu Bagus Harga sewa terlalu murah, lokasi strategis, tapi pemilik mendesak minta uang cepat? Itu bisa jadi red flag. Gunakan logika dan jangan terburu-buru dalam membuat keputusan.

8. Laporkan Aktivitas Mencurigakan Jika kamu menemukan: Akun palsu Modus penipuan Informasi lahan yang tidak sesuai kenyataan Segera gunakan fitur Laporkan atau hubungi tim support LahanUsaha.

Platform LahanUsaha hadir untuk membuat transaksi sewa-menyewa lahan menjadi lebih aman, tertata, dan transparan. Tapi keamanan tetap dimulai dari kewaspadaan pengguna. Selalu pastikan langkah kamu tepat agar lahan usaha yang kamu sewa benar-benar bisa menjadi langkah awal kesuksesan usahamu.

 

Tips Mempersiapkan Lahan Agar Layak Disewakan

Jika Anda ingin menyewakan lahan kepada pihak lain, berikut langkah-langkah penting agar lahan Anda menarik, terpercaya, dan siap disewakan melalui platform **LahanUsaha**:

1. Bersihkan dan Rapikan Area Lahan

Singkirkan semak liar, sampah, dan sisa-sisa bangunan, Pastikan akses jalan ke lokasi tidak tertutup

Tujuan: Membuat lahan terlihat jelas, luas, dan siap pakai

 

2. Ambil Foto yang Menarik dan Informatif

Ambil dari berbagai sudut: depan, samping, dan area sekitar, Gunakan pencahayaan alami, Tambahkan foto akses jalan dan landmark terdekat

Tujuan: Membantu calon penyewa memahami kondisi riil lahan

 

3. Ukuran & Batas Tanah Harus Jelas

Tentukan luas lahan (panjang x lebar dalam meter), Bila perlu, beri tanda batas fisik dengan patok/tali rafia, Sertakan peta lokasi atau share location GPS

Tujuan: Menjamin transparansi dan mencegah sengketa

 

4. Siapkan Dokumen Kepemilikan atau Surat Kuasa

Sertifikat tanah, surat keterangan desa, atau surat kuasa pengelolaan, Tidak wajib dilampirkan, tapi disiapkan untuk verifikasi calon penyewa

Tujuan: Meningkatkan kepercayaan & potensi transaksi

 

5. Pastikan Ketersediaan Akses Dasar

Cek ketersediaan, air, listrik, atau akses kendaraan. Jika belum tersedia, sebutkan kemungkinan pengadaan

Tujuan: Calon penyewa tahu potensi & batasan lahan

 

6. Tuliskan Deskripsi Tujuan Penyewaan

Apakah lahan cocok untuk pertanian, peternakan, gudang, atau usaha lainnya. Sampaikan dengan jujur potensi dan kekurangan lahan

Tujuan: Menemukan penyewa yang tepat sesuai karakter lahan

 

7. Beri Pilihan Model Kerja Sama

Sewa bulanan/tahunan, Bagi hasil, Kolaborasi pemanfaatan lahan (tanam bersama, sewa bagi hasil, dll)

Tujuan: Fleksibilitas meningkatkan peluang cocok dengan penyewa